Maka pada kesempatan kami berbincang tersebut, saya melemparkan beberapa pertanyaan untuk mengorek perihal kepiawaiannya mendapatkan pacar dari Friendster. Tak kurang dari sepuluh cewek yang berhasi ia gaet dari sebuah situs yang mempraktikkan teori six degree separation tersebut.
Jawabannya sungguh luar biasa. Ia melakukannya dengan cara yang sangat metodologis. Bak Thomas Alfa Edison, ia merumuskannya dalam sebuah diagram alur yang sebenarnya mudah dilakukan setiap orang.
Setelah mendapatkan persetujuan dari kawan saya tersebut, berikut saya tulis trik-trik jitunya:
1. Gunakan fasilitas "search" di Friendster, dan tentukan kategori yang anda ingin cari, mulai dari umur, jenis kelamin (mungkin anda juga tertarik dengan sesama jenis..:p), kalau perlu gunakan keyword untuk mendapatkan "calon pacar" yang memiliki kesamaan hobi, pekerjaan, atau kota tempat tinggal.
2. Dari sekian banyak hasil pencarian yang ditampilkan, review secara singkat mana yang membuat anda tertarik dan kirimlah pesan kepada "si dia" dengan mengeklik tombol "message". Dalam tahap ini anda jangan terlalu selektif. Paling tidak anda perlu mengirim pesan kepada seratus orang. Lebih banyak lebih baik. Oh ya, kirim message dalam variasi kalimat pendek yang menarik, seperti: hay hay dong hey..., wew..., atau eh baju lu lucu, beli di mana sich? -mengomentari fotonya-, dsb.
3. Berdasarkan pengalaman si kawan ini, dari seratus pesan yang anda kirim, hanya tak lebih dari sepuluh yang berbalas -kecuali jika anda adalah seorang selebritis terkenal macam Tom Cruise atau Brad Pitt-. Pesan balasan biasanya berisi kata-kata singkat, seperti: hai, met kenal, atau, add aku yah... emailku
xxx@xxxxx.xxx.
4. Luangkan sedikit waktu untuk kembali mereview profile orang-orang yang membalas pesan anda. Mulailah sedikit bercerita tentang latar belakang anda. Sebagai contoh, jika "si dia" bekerja di lingkungan perkantoran, anda sebaiknya bercerita bahwa anda adalah orang yang suka berpetualang, sering turun ke daerah bencana, dan sebagainya. Intinya, anda harus tampil sebagai sosok yang berbeda dengan kesehariannya.
5. Jika "si dia" tertarik, maka balasan pesan berikut darinya tentu mengungkapkan rasa penasarannya. Pada tahap ini, anda tak perlu banyak bercerita lagi -ingat pameo "too much talk will kill you"-. Kirim sebuah balasan yang mengungkapkan bahwa andapun tertarik dengan kehidupannya. Kalau perlu, kombinasikan dengan chatting di Yahoo Messenger, jika "si dia" punya id yahoo.
6. Biasanya, hanya tinggal dua atau tiga orang yang tersisa untuk bisa diajak terus berkomunikasi. Akan lebih baik kalau hanya tinggal satu, karena akan lebih fokus dan tak kehilangan banyak waktu. Mulailah bertukar nomor ponsel dan buatlah janji untuk ketemu.
7. Terahir, jika si dia mau diajak kopi darat maka itu artinya tinggal selangkah lagi menuju "pacaran". Ingat! Jangan mudah membelikan barang yang nilainya terlalu mahal atau memberikan/meminjamkan sejumlah uang (sebagaimana peringatan di sudut kolom Kontak Jodoh Harian Kompas), karena bisa jadi, andalah yang sedang menjadi "mangsa"-nya...;-)
Trik-trik di atas sangat efektif digunakan oleh para jomblo'ers yang memiliki keterbatasan finansial dan mobilitas. Anda tinggal pakai komputer yang tersambung dengan internet di kantor, di kampus/sekolah, atau nongkrong di warnet teman...:p... ketimbang harus hunting di tempat dugem, mall, atau nongkrong di depan sekolah sekretaris yang makan waktu dan biaya tak sedikit.
Selamat Mencoba!